Transportasi


Kapal Selam
Kapal selam merupakan sebuah kendaraan yang unik karena bisa mengapung dan menyelam di dalam air sesuai kebutuhan. Kapal selam umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Selain itu, kapal selam juga digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar, rekreasi dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak sesuai untuk penyelam manusia. Pada mulanya kapal selam hanya cukup untuk satu orang namun sekarang dapat memuat ratusan awak kapal.

Jenis Jenis Kapal Selam
A. Berdasarkan Tenaga Penggerak
Berdasarkan tenaga penggeraknya, kapal selam terbagi dalam tiga jenis yaitu: 
1. Kapal Selam Diesel
Kapal selam diesel menggunakan mesin diesel untuk dapat bergerak di dalam air. Mesin-mesin diesel tersebut digunakan untuk menjalankan baling-baling atau bisa juga menjalankan generator untuk mengisi ulang kumpulan baterai yang sangat besar. Atau bisa juga bekerja secara bersamaan.








 2. Kapal Selam Nuklir
Kapal selam bertenaga nuklir menggunakan reaktor-reaktor nuklir, turbin-turbin uap, danreduction gearing untuk menjalankan mesin baling-baling utama. Tenaga nuklir ini menimbulkan gaya dorong ke depan maupun ke belakang di dalam air.






3. Kapal Selam Tanpa Mesin
Jenis kapal selam tanpa mesin (engineless) disebut bathyspher. Sebelum bathysphere, dikenal dengan lonceng selam (diving bell), berbentuk lonceng dalam air dengan lantai terbuka.





B. Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya kapal selam terbagi dua yaitu:
1. Kapal Selam Militer
Kapal selam militer merupakan kapal selam yang digunakan untuk kepentingan perang maupun untuk patroli suatu negara. Biasanya setiap kapal selam militer dilengkapi dengan persenjataan modern seperti meriam kanon, torpedo, rudal penjelajah, rudal anti-pesawat, serta rudal balistik antar benua.
2. Kapal Selam Non-Militer
Kapal selam non-militer merupakan kapal selam yang digunakan untuk kepentingan selain militer, misalnya untuk penelitian alam bawah laut, pariwisata, menangkap ikan, dan lain-lain.
Di dalam kapal selam, para awak kapal bernafas menggunakan oksigen yang dikeluarkan secara terus menerus dari sebuah tabung yang dikontrol melalui komputer. Sedangkan kesediaan air bersih untuk awak kapal didapat dari penyulingan air laut menjadi uap air.
Lalu, bagaimanakah kapal selam bergerak di dalam air? Kapal selam dikemudikan melewati air dengan pandangan buta karena cahaya tidak bisa menembus lebih jauh kedalam lautan. Oleh sebab itu, kapal selam dilengkapi dengan bagian navigasi dan perlengkapan navigasi yang canggih seperti: 
1. Global Positioning System (GPS)
Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Dengan sistem navigasi GPS, kapal tidak akan tersesat karena GPS akan menampakkan di layar mengenai posisi, arah tujuan, kapan harus berbelok, dan bagaimana sampai di tujuan.
2. Inertial Guidance
Di bawah air, kapal selam menggunakan sistem pemandu inersial (listrik, mekanik) yang menjaga jalur pergerakan kapal dari sebuah titik awal yang ditetapkan dengan menggunakangyroscope. Dengan adanya sistem ini, maka kapal selam bisa ternavigasi dengan akurat dan tetap berada dalam radius seratus kaki dari tujuannya. 
3. Sonar System
Sonar merupakan sistem yang menggunakan gelombang suara bawah air yang dipancarkan dan dipantulkan untuk mengetahui dan menetapkan lokasi objek di bawah laut atau untuk mengukur jarak bawah laut. Cara kerja sonar adalah dengan memantulkan bunyi dan mengembalikan bunyi tersebut untuk mengetahui benda di sekitarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar